CAHAYA SINAR MATAMU
Latest Templates
GELORA CINTA REMAJA DIKERETA
Gelora cinta remaja Purwakarta di kereta bekas
Terkadang sejoli tidak peduli jika gairah cinta mereka sudah mencapai puncaknya. Sampai-sampai persetubuhan terjadi di tempat yang tak layak.
Inilah yang terjadi pada muda-mudi di Purwakarta. Jika Jakarta terkenal dengan jembatan layang cinta, Purwakarta dikenal dengan 'kereta cinta'.
"Biasanya banyak yang gituan dan pacaran di gerbong kereta bekas di stasiun Purwakarta, Karang Layung kalau malam-malam," jelas Pramana pelajar di SMKN Purwakarta kepada merdeka.com di Purwakarta, Minggu (2/2).
Pelajar yang sering lewat stasiun tersebut merasa jengah dengan rintihan wanita di dalam gerbong tersebut. Pramana tidak habis pikir dengan teman seumurannya yang berani pacaran di tempat dan gelap tersebut.
"Ya gimana kalau sudah gituan mah enggak kerasa seremnya," ujar Pramana menirukan pengakuan temannya.
Tapi dia juga merasa lucu saat beberapa temannya mengaku melihat hantu dan 'menggodai' mereka yang sedang pacaran.
"Ada juga yang lihat itu (hantu) di pohon, Di situ kan ada pohon yang besar banget," tutur dia sambil tertawa.
Bukan cuma di kereta bekas yang parkir di stasiun Purwakarta, tetapi para remaja Purwakarta punya tempat favorit lain untuk memadu kasih. Tempat itu tak lain bendungan air Ubrug.
"Di situ juga banyak orang pacaran karena gelap," tukas dia.
Untuk mencegah perbuatan yang tidak diinginkan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi telah menerapkan jam malam untuk para remaja.
"Senin sampai Jumat sampai jam 9 malam, kalau malam Minggu jam 11 malam. Semua Satpol PP disebar," sambung Pramana.
Tetapi cara ini tidak efektif karena Satpol PP dinilai Pramana tidak cukup tegas terhadap remaja bandel.
"Satpol PP nya cuma bubarin dan nyuruh pulang jadi ya enggak pada takut," sesal dia.
Inilah yang terjadi pada muda-mudi di Purwakarta. Jika Jakarta terkenal dengan jembatan layang cinta, Purwakarta dikenal dengan 'kereta cinta'.
"Biasanya banyak yang gituan dan pacaran di gerbong kereta bekas di stasiun Purwakarta, Karang Layung kalau malam-malam," jelas Pramana pelajar di SMKN Purwakarta kepada merdeka.com di Purwakarta, Minggu (2/2).
Pelajar yang sering lewat stasiun tersebut merasa jengah dengan rintihan wanita di dalam gerbong tersebut. Pramana tidak habis pikir dengan teman seumurannya yang berani pacaran di tempat dan gelap tersebut.
"Ya gimana kalau sudah gituan mah enggak kerasa seremnya," ujar Pramana menirukan pengakuan temannya.
Tapi dia juga merasa lucu saat beberapa temannya mengaku melihat hantu dan 'menggodai' mereka yang sedang pacaran.
"Ada juga yang lihat itu (hantu) di pohon, Di situ kan ada pohon yang besar banget," tutur dia sambil tertawa.
Bukan cuma di kereta bekas yang parkir di stasiun Purwakarta, tetapi para remaja Purwakarta punya tempat favorit lain untuk memadu kasih. Tempat itu tak lain bendungan air Ubrug.
"Di situ juga banyak orang pacaran karena gelap," tukas dia.
Untuk mencegah perbuatan yang tidak diinginkan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi telah menerapkan jam malam untuk para remaja.
"Senin sampai Jumat sampai jam 9 malam, kalau malam Minggu jam 11 malam. Semua Satpol PP disebar," sambung Pramana.
Tetapi cara ini tidak efektif karena Satpol PP dinilai Pramana tidak cukup tegas terhadap remaja bandel.
"Satpol PP nya cuma bubarin dan nyuruh pulang jadi ya enggak pada takut," sesal dia.
Terkait#Suara Hati Wanita #Bandung
Baca Juga:
4.) WANITA TAK PUAS
9.) COSMETIK WANITA
10.) ALAT BANTU SEX PRIA / WANITA DLL: